Pebasket tim CLS Knights Surabaya, Mario Wuysang, tidak ingin disebut sebagai pemain senior meskipun dia sudah lama berkecimpung di dunia basket tanah air.
"Tidak ada istilah pemain junior atau senior yang ada hanyalah pemain profesional. Saya tidak pernah memikirkan hal itu. Kalau sudah di lapangan, kami sama-sama pemain basket profesional saja," ucap Mario kepada JUARA, Rabu (3/2/2016).
Pebasket kelahiran 5 Mei 1979 ini mengakui iklim kompetitif di arena basket tanah air memang tidak mengenal senioritas. Saat ini, sudah banyak muncul para pemain muda yang sudah menunjukkan permainan agresif.
Tetapi, tidak banyak pebasket yang bisa bertahan setelah memasuki usia kepala tiga. Menurut Mario, untuk bisa bertahan di dunia basket membutuhkan stamina tinggi dan kestabilan bermain.
Mario juga memiliki motivasi untuk memenangkan setiap pertadningan yang membuatnya terus bertahan di tengah persaingan pemain baru.
"Setiap saya masuk lapangan, saya selalu ingin menang . Keinginan itu tidak pernah berubah saat saya masih 19 tahun sampai sekarang sudah memasuki 36 tahun," ujar Mario.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara.net |
Komentar