Sebelum Manchester City mengonfirmasi penunjukan Josep "Pep" Guardiola sebagai manajer per Juni 2016, terungkap fakta bahwa The Citizens pernah menolak lelaki Spanyol itu 11 tahun silam.
Manchester City membuang kesempatan memboyong Josep Guardiola ketika dirinya memasuki ujung karier sebagai pesepak bola. Pada musim panas 2005, Guardiola berusia 34 tahun dan baru menuntaskan karier di klub Qatar, Al-Ahli.
Eks kapten Barcelona itu mencari klub baru dan menjalani tes di Manchester City.
"Dia berlatih bersama kami selama beberapa hari. Pep sosok yang menarik, tapi saat itu saya tak menyadari kalau dirinya bakal menjadi manajer top," kata juru latih City selama 2005-2007, Stuart Pearce, kepada BBC Radio 5.
"Kami menawarinya kontrak selama enam bulan. Guardiola adalah sosok profesional dan menunjukkan kualitas yang tinggi. Kalau saja saya tahu dia akan menjadi manajer hebat, saya akan menyerahkan pekerjaan manajer kepadanya," ucap Pearce menyesali kejadian dulu.
Pep akhirnya tak jadi bergabung dengan City karena ingin mendapatkan kontrak lebih lama.
"Tidak ada deal dengan Guardiola." Demikian bunyi tajuk utama Manchester Evening News pada 20 Agustus 2005.
Pep kemudian memilih hijrah ke Meksiko untuk memperkuat Dorados de Sinaloa pada musim kompetisi 2005-2006. Itulah klub terakhir Guardiola sebelum gantung sepatu.
[video]http://video.kompas.com/e/4735031143001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC, Manchester Evening News |
Komentar