Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Sayap Liverpool Memendam Keresahan kepada Brendan Rodgers

By Ade Jayadireja - Rabu, 3 Februari 2016 | 08:32 WIB
Winger Liverpool, Lazar Markovic, dalam laga semifinal Piala FA melawan Aston Villa, 19 April 2015
IAN WALTON/GETTY IMAGES
Winger Liverpool, Lazar Markovic, dalam laga semifinal Piala FA melawan Aston Villa, 19 April 2015

Lazar Markovic mengungkapkan unek-unek soal mantan pelatihnya di Liverpool, Brendan Rodgers. Ia menunjuk pria berusia 43 tahun itu sebagai kambing hitam atas karier kelamnya di The Reds.

Rodgers memboyong Markovic dari Benfica pada musim panas 2014. Begitu mendarat di Anfield, winger yang dibeli dengan harga 20 juta pound (Rp 396 miliar) itu hanya diberi kesempatan bermain 19 kali di Premier League.

Minimnya jam terbang di Liverpool membuat Markovic hengkang ke Fenerbahce dengan status pinjaman pada bursa transfer musim panas 2015. Beberapa bulan kemudian, Rodgers didepak dari posisinya sebagai pelatih.

Baca juga: Guardiola ke Man City, Lewandowski Menyusul?

"Saya tidak punya masalah dengan Rodgers sampai akhirnya ada sebuah alasan misterius yang membuat dia berubah," tutur Markovic kepada media Turki, Fanatik.

"Dia berhenti memainkan saya. Bahkan pada awal musim, dia tidak mengikutsertakan saya di skuat. Tidak ada satupun yang coba menjelaskan kepada saya," ucap pemain asal Serbia tersebut.

Markovic menemukan kembali performa terbaiknya di Fenerbahce. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 18 penampilan di semua ajang, 12 di antaranya sebagai starter.

Markovic merupakan jebolan akademi Partizan. Ia sempat membela skuat utama Partizan mulai 2011 dan hijrah ke Benfoca pada 2013.

[video]http://video.kompas.com/e/4731309838001_ackom_pballball[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Fanatik


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X