Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Hari di Sepang, Lorenzo Sudah Merasa Lebih Baik Dibanding Musim Lalu

By Rabu, 3 Februari 2016 | 06:05 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, memacu motornya pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016).
MOTOGP.COM
Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, memacu motornya pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016).

Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, sudah merasa lebih baik dibanding tahun lalu setelah menyelesaikan dua hari tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Ini baru dua hari, hanya di Sepang. Kita harus melihat apa yang akan terjadi di Phillip Island (Australia) dan di Qatar. Namun, kesimpulan dari dua hari di sini adalah bahwa saya merasa lebih baik dibanding tahun lalu," kata Lorenzo.

Lorenzo menjadi yang tercepat pada hari pertama, Senin (1/2/2016), dengan putaran terbaik 2 menit 0,684 detik.

Pada hari kedua, dia mencatat putaran lebih baik, yaitu 2 menit 0,155 detik. Namun, dia berada di urutan kedua, kalah cepat dari Danilo Petrucci (Octo Pramac) dengan 2 menit 0,095 detik.

Lorenzo mengaku bahwa dengan ban Michelin dia bisa memaksimalkan kemampuannya dengan motor YZR-M1.

"Saya tidak tahu akan seberapa jauh mendapatkan feeling ini, tetapi untuk sekarang saya merasa lebih baik dengan ban Michelin dibanding dengan Bridgestone," kata pemilik tiga gelar juar dunia kelas premier tersebut.

Lorenzo menyebut kunci keunggulan memakai Michelin adalah performa ban belakang saat melakuan akselerasi, dan berkurangnya spin ban saat keluar dari tikungan.

Lorenzo yakin, dengan ban Michelin dia dan timnya akan mendapatkan keuntungan besar pada masa mendatang.

"Untuk sekarang, dengan ban ini, setelan motor, elektronik, dan gaya balap saya, jika dibandingkan dengan pebalap lain, kami sangat bagus. Itu yang penting," kata Lorenzo.

Lorenzo dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, mencoba dua jenis mesin M1 di Sepang. Salah satunya merupakan hybrid dari mesin 2015-2016.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Crash


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X