Lima bulan silam, Inter Milan disebut sebagai salah satu protagonis bursa transfer musim panas 2015. Namun, pada jendela mercato Januari 2016, klub beralias Nerazzurri (Hitam-Biru) itu banyak dihantui kegagalan.
Media Italia ramai membeberkan kegagalan manuver Inter, terutama pada hari terakhir pembukaan bursa Januari, Senin (1/2/2016).
Nerazzurri mencari bek anyar guna menggantikan Andrea Ranocchia, tapi tak kunjung merealisasikan transfer Thomas Heurtaux (Udinese) dan Rolando (Marseille).
Kontak Inter dengan Udinese juga menyangkut bek sayap Silvan Widmer. Transaksi gagal karena kubu Nerazzurri dinilai tidak serius.
"Inter tidak mencoba untuk merekrut Widmer. Lagi pula, rencana kami adalah menjaganya sampai Juni," ujar Direktur Olah Raga Udinese, Cristiano Giaretta, kepada Mediaset.
[video]http://video.kompas.com/e/4730820046001_ackom_pballball[/video]
Baca Juga:
- 3 Tantangan Besar Josep Guardiola di Manchester City
- GALERI FOTO: AC Milan Tumbangkan Inter Milan dalam Derby della Madonnina
- Lorenzo dan Espargaro Juga Terjatuh di Sepang
Ketika negosiasi untuk Widmer dan Heurtaux berlangsung stagnan, Inter kembali mengontak Udinese untuk mencoba merekrut gelandang Francesco Lodi dan Guilherme dos Santos.
Namun, waktu perundingan terlalu malam dan mepet dengan penutupan bursa transfer. Alhasil, tak ada deal yang tercipta antara kedua kubu.
Direktur Olah Raga Inter, Piero Ausilio, juga mengupayakan kedatangan Ever Banega Januari ini.
Namun, sang gelandang bertahan sampai kontraknya habis di Sevilla akhir musim nanti. Akhirnya, Inter cuma mendapatkan Eder pada Januari tahun ini.
[video]http://video.kompas.com/e/4731554618001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Sempreinter |
Komentar