Bermodalkan catatan prestasi gemilang ketika menangani Barcelona dan Bayern Muenchen, Pep Guardiola akan segera memulai petualangan baru di Manchester City pada awal musim 2016-2017. Dia akan membawa sistem baru.
Di Manchester City, Pep tidak akan merasa seperti orang asing karena ia akan menemui muka familiar dalam diri Txiki Begiristain dan Ferran Soriano.
Begiristain membantu Guardiola melakukan beberapa transfer kunci awal eranya seperti Dani Alves dan Gerard Pique. Sedangkan, Soriano merupakan anggota jajaran petinggi Barca saat Pep menukangi tim B Blaugrana.
Kedua mantan rekan Pep tersebut sekarang menempati jajaran eksekutif di kubu Etihad.
Menurut The Mirror, Senin (1/2/2016), Pep akan membawa sistem baru ke dalam permainan City.
Pep dikenal memiliki formasi yang cenderung beragam dan fleksibel. Hal itu terlihat di Muenchen.
Baca Juga:
- Ini Kelemahan Paling Menonjol Pep Guardiola
- Pep Guardiola: Saya Tidak Akan Membawa Pemain Bayern Muenchen
Dia mampu mengubah formasi dari manajer terdahulu, Jupp Heynckes, dan menanamkan filosofinya sendiri seperti menyesuaikan taktik untuk mencari kelemahan musuh dan mengatur pemainnya agar mampu bergerak eksplosif selama pertandingan.
Kunci kesuksesan dari pola Guardiola ini adalah kecepatan dan penguasaan bola yang mampu menekan lawan.
Kejeniusan Pep dalam menukangi sebuah klub tidak perlu diragukan lagi. Banyak prestasi yang ditorehkan, antara lain mempersembahkan enam gelar ketika melatih Barcelona pada musim 2008-2009.
Melihat sejarah kepelatihan pria asal Spanyol ini, tentunya City yang sudah memperoleh dua gelar Premier League dalam empat musim terakhir akan berharap banyak Pep mampu menambah perolehan gelar klub.
[video]http://video.kompas.com/e/4719899719001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar