Marc Marquez menutup hari pertama tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (1/2/2016), dengan berada di urutan ketujuh daftar pencatat waktu tercepat.
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mendominasi dan menjadi yang tercepat dengan putaran terbaik 2 menit 0,684 detik, satu detik lebih cepat dari catatan terbaik rekan satu timnya, Valentino Rossi.
Marquez tertinggal 1,5 detik lebih dari Lorenzo.
"Mungkin Jorge lebih cepat dari yang kami prediksi. Valentino lebih dekat. Kami sudah menduga ini karena kami butuh waktu lebih dengan elektronik dan untuk mendapatkan feeling dengan ban," kata pebalap Repsol Honda tersebut.
Pebalap 22 tahun tersebut mengatakan bahwa Honda masih belum menemukan setelan terbaik dengan Electronic Control Unit (ECU) standar yang mulai diberlakukan musim ini.
"Dengan ban, pada dasarnya saya tidak mengalami masalah besar, tetapi sepertinya dengan elektronik. Saya tidak merasa nyaman dengan karakteristik mesin," aku Marquez.
Marquez harus beradaptasi dengan ban Michelin yang mulai tahun ini menggantikan Bridgestone. Dia harus mengganti gaya balapnya, terutama saat mengerem.
"Mungkin sirkuit ini bukan yang terbaik untuk gaya balap saya, tetapi dengan Beidgestone saya bisa mengerem sangat telat dan mendapatkan putaran yang bagus," kata pemegang dua gelar juara dunia kelas premier tersebut.
"Namun, dengan Michelin, saya harus sedikit mengubah gaya balap. Hari ini saya mengerem terlambat, tetapi berbeda dengan ketika memakai Bridgestone," kata Marquez menambahkan.
Tes pramusim di Sirkuit Sepang berlangsung selama tiga hari, 1-3 Ferbuari. Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, akan turun pada hari kedua, Selasa (2/2/2016).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar