Laju kemenangan tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang pada seri II Indonesian Basketball League (IBL) 2016 akhirnya terhenti oleh Garuda Bandung.
Bimasakti takluk dari Garuda Bandung 57-72 di GOR Bima Sakti, Malang, Senin (1/2/2016). Bimasakti sebelumnya telah mengoleksi dua kemenangan di Malang atas Satya Wacana Salatiga dan NSH Jakarta.
Kunci kemenangan Garuda kali ini adalah kekuatan para pemain di paint area. Mereka membuat 16 offensive rebound, dan menghasilkan 15 second chance points. Selain itu, Garuda juga membuat 44 poin in the paint.
"Hal yang saya banggakan dari tim adalah mereka bisa bermain konsisten selama 40 menit. Game ketat seperti tadi bagus sebagai pembelajaran bagi tim saya,” kata pelatih kepala tim Garuda, Fictor Gideon Roring atau akrab disapa Ito, Senin (1/2/2016).
Diftha Pratama menjadi pencetak angka terbanyak Garuda pada gim ini setelah mencetak 13 poin.
"Untuk pertandingan selanjutnya melawan Aspac, saya akui mereka merupakan tim yang kuat. Penembak tiga angka mereka sangat berbahaya. Mungkin peluang kami melawan mereka sekitar 45:55 untuk keunggulan Aspac. Tetapi, kami tetap optimis menghadapi mereka," tutur Ito.
Pada pertandingan kali ini, kapten Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro absen bertanding karena cedera. Barra Sugianto menjadi penampil terbaik Bimasakti setelah mencetak 14 poin.
"Anak-anak sudah bermain maksimal pada pertandingan ini, dan semua strategi berjalan dengan baik. Namun, di kuarter keempat kita agak kendor dan banyak membuat kesalahan. Tidak adanya Yanuar (Priasmoro) memang berpengaruh untuk tim," kata pelatih Bimasakt, Oei A Kiat.
Hasil pertandingan ini membawa Garuda ke puncak klasmen sementara kompetisi IBL 2016 dengan raihan 16 poin.
Kemenangan ini juga menjadi modal bagus bagi Garuda sebelum menghadapi M88 Aspac Jakarta pada Rabu (3/2/2016). Bimasakti selanjutnya akan menghadapi Hangtuah Sumsel pada Selasa (2/2/2016).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | IBL Indonesia |
Komentar