13 2015-2016 akhirnya harus terhenti di tangan Mutiara 97.
Tim asal Bogor tersebut sukses menahan imbang BTFA 0-0 pada pertandingan pekan ketujuh Liga BOLA U-13 Wilayah Timur yang dimainkan di Lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (31/1/2016).
Pelatih Mutiara 97, Barnas, memuji permainan anak-anaknya.
“Mereka bermain bagus. Kami memang sudah berlatih menghadapi tekanan lawan, dan latihan tersebut terbukti ampuh dalam pertandingan ini,” kata Barnas.
“Saya meminta anak-anak untuk mengawal pergerakan pemain tengah lawan supaya tidak ada aliran bola ke jantung pertahanan kami,” ucap Barnas menambahkan.
Meski tecatat sebagai tim pertama yang mampu mencuri angka dari Bina Taruna, Barnas meminta anak-anaknya untuk tidak berpuas diri.
“Tentu hasil ini memotivasi anak-anak guna bermain semakin baik di laga-laga berikut. Namun, mereka tak boleh cepat puas, apalagi sebenarnya kami memiliki tiga peluang emas yang seharusnya mampu dikonversi menjadi gol,” ujar Barnas.
Di lain sisi, pelatih Bina Taruna U-13, Bonni Syafrudin Wijaya, mengaku anak-anaknya memang tidak berada dalam kondisi fit.
“Pada Sabtu (30/1/2016), delapan pemain mengikuti seleksi tim Sister City yang akan dikirim Diknas (Dinas pendidikan nasional) guna mengikuti kompetisi di Jepang. Pagi sebelum bertanding, mereka juga sempat latihan fisik untuk keperluan serupa. Tenaga anak-anak sudah habis, bersyukur kami bisa imbang,” ucap Bonni.
Hasil imbang ini tidak menggeser posisi Bina Taruna di puncak klasemen sementara Liga BOLA U-13 Wilayah Timur. Akan tetapi, jarak mereka dengan peringkat dua sementara, ASAD Jaya Perkasa, kini tinggal berselisih satu poin.
AJP sendiri dalam pertandingan pekan ketujuh menang atas Maisa Kota Bekasi, 2-0, melalui gol dari Yadi Cahyadi dan Yadi Mulyadi.
Sedangkan Mutiara 97 kini berada di peringkat enam klasemen sementara. Barnas mengaku optimis anak-anaknya bisa menembus empat besar.
"Saya optimistis anak-anak bisa menembus empat besar, apalagi kami sudah menghadapi dua tim favorit, AJP dan Bina Taruna. Namun, saya tidak mau membebankan anak-anak, bisa delapan besar agar musim depan mereka main di Divisi Utama juga sudah bagus," ucap Barnas.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar