Juventus meneruskan rangkaian kemenangan di Serie A menjadi 12 partai beruntun setelah unggul telak 4-0 di kandang Chievo, Minggu (31/1/2016).
Gol-gol Juventus berasal dari sumbangan Alvaro Morata (2 gol), Alex Sandro, dan Paul Pogba. Meski bermain di rumah lawan, Si Nyonya Besar mendominasi permainan dengan angka penguasaan bola 65 persen, berbanding 35 persen milik Chievo.
Sepanjang laga, pasukan Massimiliano Allegri melepas 30 tembakan atau lima kali lipat lebih banyak dari upaya Chievo (6)!
Morata cs juga mencatat 10 percobaan tepat sasaran alias rekor terbanyak dalam satu laga buat mereka musim ini.
Berikut lima hal penting yang bisa dipetik dari kemenangan Juventus atas Chievo.
1. Morata Resmi Bangkit
Setelah mengalami periode paceklik yang panjang, Alvaro Morata tiba-tiba meroket dengan koleksi empat gol cuma dalam kurun lima hari!
Ia mencetak dwigol saat menghadapi Inter Milan di Coppa Italia (27/1/2016) dan kali ini ke gawang Chievo.
Sebelum resmi bangkit, Morata absen mengoyak jala gawang musuh dalam 113 hari. Periode itu terbentang sejak golnya ke gawang Bologna pada laga Serie A, 4 Oktober 2015.
2. Rekor Bisa 14 Beruntun
Berkat hasil pekan ini, Allegri sukses menyamai rekor 12 kemenangan beruntun milik pendahulunya di kursi pelatih Juventus, Antonio Conte.
Conte membukukan catatan fantastis serupa pada Oktober 2013-Januari 2014. Rekor Allegri musim ini terbentang sejak klub mengalahkan Torino 2-1 pada akhir Oktober 2015.
Jumlah 12 kemenangan tanpa putus di Serie A menjadi streak terpanjang dalam sejarah Juve. Seminggu ke depan, Allegri sangat berpeluang menajamkan rekor tripoin beruntun menjadi 14 partai.
Juve "hanya" akan melawan Genoa (3/2/2016) dan Frosinone (7/2/2016). Setelah itu, Paulo Dybala cs akan melakoni partai sulit melawan Napoli (13/2/2016).
Adapun rekor kemenangan konsekutif terbanyak di Serie A dalam semusim masih dipegang Inter Milan asuhan Roberto Mancini pada 2006-2007. Kala itu, Inter mengemas 17 kemenangan beruntun.
3. Dybala Tetap Krusial
Dybala tidak mencetak gol, tetapi perannya tetap krusial bagi Juventus dalam laga ini. Penyerang muda Argentina itu menyuplai assist buat gol terakhir Juve yang disumbangkan Paul Pogba.
Dalam tujuh penampilan terkini di berbagai ajang, Dybala menorehkan lima gol dan lima assist.
4. Pertama dalam 8 Bulan
Kurang dari satu jam sebelum sepak mula pertandingan Napoli versus Empoli, Juventus memuncaki klasemen. Kemenangan atas Chievo membuat Juve menggeser Napoli dengan keunggulan satu poin.
Kemunculan Si Nyonya Tua di puncak klasemen adalah kejadian yang pertama dalam delapan bulan. Juventus terakhir kali menduduki singgasana pada akhir musim lalu atau Mei 2015.
5. Hernanes 100 Persen
Pada menit ke-69, Hernanes masuk menggantikan Claudio Marchisio. Gelandang asal Brasil itu berperan sebagai penyalur bola utama di pusat lapangan.
Sempat disebut sebagai rekrutan gagal, Hernanes punya potensi buat bangkit. Dalam laga ini, ia melepas satu tembakan dan mengalirkan 36 operan.
Hebatnya, akurasi operan eks pemain Inter Milan itu sangat baik: 100 persen!
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Whoscored, Sportmediaset |
Komentar