Arema Cronus sudah membawa 20 pemain untuk ujicoba di Perwokerto pada 31 Januari besok. Ditangan pelatih Milomir Seslija, pemain yang tidak dibawa tur bukan berarti bebas dari latihan.
Mereka adalah para pemain muda seperti Dio Permana, Junda Irawan, Oky Dery, Nanda Bagus, dan Benny Yoewanto.
Asisten pelatih I Made Pasek Wijaya sengaja ditinggal di Malang untuk memberikan program latihan.
Para pemain ini akan diberikan sesi mulai dari fitnes hingga peningkatan fisik agar kondisi mereka tak ketinggalan dengan pemain yang ikut ujicoba.
Selain program teknis, Junda Irawan dkk juga dapat motivasi ekstra agar mental mereka siap untuk bersaing dengan para pemain senior.
"Meski tidak dibawa ke Purwokerto, mereka harus tetap punya semangat karena yang berangkat ujicoba itu sekaligus untuk seleksi. Sedangkan, pemain muda ini jadi aset masa depan sehingga tidak ikut seleksi," kata Pasek Wijaya.
Ucapan pelatih asal Bali ini memang baru sebatas motivasi. Sebab, Milo lebih mengutamakan mencari kerangka dengan membawa semua pemain berpengalaman ke Purwokerto.
Baca Juga:
- PSMS Fokus pada Variasi Menyerang dan Karakter
- Dedi Kusnandar Mulai Jadi Pilihan Utama di Sabah FA
- Lagi, Pemain Indonesia Bermain di Timor Leste
Sedangkan, pemain muda akan diambil beberapa saja untuk melengkapi tim.
"Tapi kalau anak muda ini terus konsisten latihan keras, maksimal tiga tahun lagi akan jadi pemain inti. Karena secara skill sudah bagus. Tinggal mental dan keberanian saja," lanjutnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar