Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menyatakan bahwa kehadiran Kelechi Iheanacho merupakan alasan utama di balik pelepasan Edin Dzeko dan Stevan Jovetic pada musim panas 2015.
Iheanacho baru saja menampilkan performa impresif kala City berhadapan dengan Aston Villa, pada putaran keempat Piala FA di Stadion Villa Park, Sabtu (31/1/2016).
Pada laga tersebut, The Citizens sukses menang telak dengan kedudukan 4-0, berkat hat-trick yang diciptakan oleh Iheanacho, dan satu gol dari Raheem Sterling.
Kemenangan itu pun mengantarkan City melaju ke putaran kelima atau 16 besar Piala FA, yang akan digelar pada 20 Februari 2016.
Menanggapi hasil tersebut, Pellegrini pun mengaku sangat senang. Dia melayangkan sanjungan khusus kepada Iheanacho, bomber asal Nigeria yang baru berusia 19 tahun.
Bahkan, Pellegrini berani menyatakan bahwa kehadiran Iheanacho sejak 2014 menjadi alasan utama di balik kepergian Dzeko dan Jovetic dari Stadion Etihad.
Dzeko yang mencetak 72 gol dari 189 laga, dilego City ke AS Roma dengan banderol 7,7 juta poundsterling. Adapun Jovetic dipinjamkan ke Inter Milan dengan opsi pembelian pada akhir musim.
"Saya sangat senang. Kami melakukan sejumlah perubahan penting dan rotasi karena masih banyak laga yang harus dimainkan," ujar Pellegrini seperti dikutip dari BBC Sport.
"Iheanacho adalah pemain muda yang sangat bagus. Kami melepas Jovetic dan Dzeko karena saya melihat Iheanacho setiap hari, dan dia paham tentang apa yang perlu dilakukannya," lanjut pria Cile berusia 62 tahun itu.
Sebagai pemain muda, pencapaian Iheanacho di klub sekaliber City tergolong apik. Sejauh ini, Iheanacho telah melesakkan 8 gol dari 18 laga di seluruh kompetisi.
Produktivitasnya tersebut terhitung lebih baik ketimbang bomber City lainnya, Wilfried Bony, yang mencetak 9 gol dari 23 pertandingan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar