19 yang mengikuti kelas khusus di Universitas Ngeri Yogyakarta (UNY) mengaku ada mata kuliah yang membuat mereka pusing.
Belum lagi bila ada tugas-tugas yang menumpuk. Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan pun dirasakan oleh para mantan skuat Garuda Muda itu tak mudah untuk ditempuh.
Gelandang Sriwijaya FC Ichsan Kurniawan mengungkapkan ada beberapa mata kuliah sulit seperti Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) dan Manajemen Pendidikan. Namun dia tetap setia mengikutinya.
“Mata kuliah itu susah. Tetapi saya harus menyelesaikannya. Begitu pula bila ada tugas, saya harus segera menyelesaikannya. Saat ini, tim sesungguhnya tetap latihan. Saya minta izin dulu untuk mengikuti kuliah,” kata Ichsan.
“Kalau tugas kuliah memang banyak. Kadang, bingung juga bagaimana menyelesaikannya. Tetapi saya berusaha tetap kuliah sampai meraih gelar sarjana,” jawab pemain tengah yang rajin mengikuti kuliah tatap muka di UNY.
Saat SFC menjalani latihan di Solo, dia juga menyempatkan datang ke kampus di Yogyakarta.
Semangat belajar para pemain pun diapresiasi pihak kampus. Menurut Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK, Prof Dr Siswantoyo M Kes, kampus rutin mengundang pemain mengikuti kuliah tatap muka.
Selain itu, mereka juga mendapat perkuliahan jarak jauh. Lewat sistem itu, dosen mengirim modul pelajaran dan tugas lewat email.
“Ichsan termasuk rajin ke kampus. Selain itu Yanto Basna juga sering mengikuti kuliah tatap muka. Bila klub libur, dia selalu ke Yogyakarta untuk mengikuti kelas reguler. Motivasi dan semangat dia menempuh pendidikan di kampus memang luar biasa,” kata Siswantoyo.
“Bagi pemain yang berinisiatif datang ke kampus, kami tetap melayani perkuliahannya. Meski hanya satu pemain yang datang, dia tetap diberi kuliah,” tambahnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar