Dengan menyebut Real Madrid kurang beruntung saat ditahan imbang 1-1 oleh Betis pekan lalu, Zinedine Zidane berusaha meyakinkan publik bahwa guncangan yang dialami tim asuhannya takkan berlanjut. Buktinya bakal disajikan kala Luka Modric cs. meladeni Espanyol di Bernabeu.
Penulis: Andrew Sihombing
Untuk ketiga kalinya di era Zidane, Madrid kembali berlaga di hadapan suporternya sendiri. Los Merengues memenangi dua laga sebelumnya dengan sangat meyakinkan, mencetak sepuluh gol dan cuma kebobolan sekali.
Bisakah Los Merengues kembali menorehkan kemenangan telak? Bila melihat kondisi kekinian sang tamu, hal tersebut bukan tidak mungkin.
Madrid musim ini begitu trengginas saat melakoni laga kandang. Total 39 gol diciptakan dalam 11 laga alias rata-rata 3,5 gol per partai.
Sebaliknya, kendati sempat mengejutkan dengan menahan imbang Barcelona tanpa gol di awal tahun, Espanyol tidak pernah menang di lima duel terakhir di kompetisi domestik.
Los Periquitos pun kini harus pasrah terdampar di papan tengah bawah klasemen.
Jangan lupa fakta rapuhnya pertahanan tamu. Espanyol kebobolan 35 kali di La Liga musim ini, hanya lebih baik dibandingkan Vallecano (45), Granada (43), dan Levante (38).
Dalam konferensi pers selepas melawan Betis, Zidane menyebut anak buahnya kesulitan di awal laga. Hal ini sepertinya tidak akan terulang.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 013 |
Komentar