Mancini Bantah Inter Milan Alami Krisis

Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, membantah tim asuhannya sedang mengalami krisis. Menurut dia, Nerazurri hanya tak beruntung dalam beberapa laga terakhir.

Sebelum Natal 2015, Inter Milan sempat memuncaki klasemen Serie A dan menjadi unggulan pertama peraih Scudetto musim ini.

Akan tetapi, tren positif mereka terhenti, sehingga posisi pertama klasemen pun diambil alih oleh Napoli.

Selain itu, dari tiga laga terakhir Serie A, Inter Milan meraih dua kali imbang dan satu kekalahan. Tak pelak, fakta tersebut membuat berbagai pihak menilai mereka tengah mengalami krisis.

Terlebih, Mancini sempat berang dan mengkritik performa lini depan Inter Milan yang dianggap tumpul belakangan ini.

Meskipun demikian, Mancini tak sepakat jika Inter Milan sedang dalam keadaan krisis. Pria berusia 51 tahun itu menyatakan timnya hanya kurang beruntung.

"Tidak ada krisis. Kami hanya tidak mendapatkan hasil yang tak pantas. Kami kalah dalam beberapa laga dengan cara yang aneh. Saya tak pernah mengalami kebobolan dua atau tiga penalti di kandang pada menit akhir," ujar Mancini.

Kini, skuat Mancini menduduki posisi ke-4 klasemen sementara Serie A dengan perolehan 41 poin. Mereka terpaut 6 poin dengan Napoli di posisi teratas.

Inter Milan akan diuji kembali pada laga Serie A pekan ini, yakni dalam Derby della Madonnina melawan AC Milan, pada Minggu (31/1/2016) atau Senin dini hari WIB.

Inter Milan perlu mewaspadai rival sekotanya tersebut. Sebab, AC Milan yang kini berada di posisi ke-6 dengan 33 poin, sedang dalam kepercayaan diri yang baik berkat raihan tujuh poin dari tiga laga teranyar.

"Laga besok melawan AC Milan adalah sesuatu yang penting. Kemenangan akan membantu tim menemukan kembali kepercayaan diri," tutur Mancini.