Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan gelandang anyarnya, Mohamed Elneny, memiliki kemampuan serupa dengan legenda Prancis, Jean Tigana. Elneny pun diyakini bisa cepat beradaptasi di Premier League.
Elneny didatangkan Arsenal dari Basel pada bursa transfer Januari 2016. Gelandang bertahan asal Mesir direkrut dengan harga 5 juta poundsterling, dan terikat kontrak hingga Juni 2020.
Menurut Wenger, pemain berusia 23 tahun itu mengingatkannya pada legenda Prancis, Jean Tigana, yang memiliki ukuran tubuh tidak besar, tetapi bisa melakoni peran sebagai gelandang tengah dengan baik.
"Saya ingat Tigana punya berat badan 63 kg, tetapi dia gelandang tengah dan tampil luar biasa. Dia punya teknik itu. Saya pernah berhadapan dengannya saat Kejuaraan Eropa di Swedia pada 1992. Dia tetap sama, selalu memenangi setiap tantangan," ujar Wenger seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (30/1/2016).
"Tubuh Elneny tidak besar. Biasanya, orang Timur Tengah punya stamina bagus dan kelincahan. Dia bisa dikatakan sebagai pemain dengan mobilitas tinggi. Itulah sebabnya saya pikir dia bisa cocok dengan permainan kami," ucap pria berusia 66 tahun itu.
Wenger pun menjelaskan tentang syarat untuk menjadi seorang gelandang box-to-box, yakni bisa melakukan pergerakan dengan tepat.
"Merebut bola tidak tergantung pada besarnya kekuatan, tetapi juga harus bergerak pada momen yang tepat. Itulah tekniknya," kata Wenger menjelaskan.
"Anda punya pemain berotot yang kalah bertarung dengan pemain kecil yang kurus. Hal itu disebabkan karena pemain kecil mampu bergerak dengan tepat," lanjutnya.
Hingga saat ini, Elneny belum melakukan debutnya dengan Arsenal. Pada laga Premier League kontra Stoke City dan Chelsea, Elneny hanya duduk di bangku cadangan.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar