Saat scudetto atau zona Liga Champion masih jauh dari jangkauan, sebuah kebanggaan lain bisa diraih Milan akhir pekan ini. I Rossoneri bisa memeriahkan derby della Madonnina. Inilah beberapa modal lebih Milan saat menghadapi Inter, Minggu (31/1/2016).
Penulis: Sem Bagaskara/Anggun Pratama
POROS BONAVENTURA-BACCA
Giacomo Bonaventura dan Carlos Bacca layak disebut sebagai salah satu kolaborasi terhebat di Serie A 2015/16. Musim ini, Bonaventura sudah menyediakan empat assist bagi Bacca, catatan yang hanya mampu disamai oleh Marek Hamsik-Gonzalo Higuain (Napoli)
Kemampuan Bonaventura melepas operan plus kegemaran Bacca mencari ruang adalah modal utama Milan melakukan serangan balik.
RAJA MENCURI BOLA
Harapan Milan untuk memutus aliran permainan Inter ada di pundak Riccardo Montolivo. Ia adalah pemain yang paling rajin melakukan cegatan.
AKURASI TENDANGAN BEBAS
Milan beruntung memiliki spesialis bola mati seperti Giacomo Bonaventura, Keisuke Honda, atau Mario Balotelli. Alhasil, I Rossoneri kerap bikin peluang via situasi tendangan bebas.
OPERAN TEROBOSAN
Punya striker yang rajin bergerak seperti Carlos Bacca membuat gelandang Milan leluasa melepas operan terobosan. Sebanyak lima dari 22 assist yang dibuat pemain Milan berasal dari operan terobosan.
ANCAMAN UDARA
Milan musim ini cukup jago memaksimalkan bola-bola udara. Carlos Bacca dkk sudah bikin tujuh gol sundulan. Cuma Juventus dan Palermo yang punya koleksi lebih banyak dengan gol sundulan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.651 |
Komentar