Tim papan bawah Inggris, Aston Villa, tak terkalahkan dalam tiga penampilan terakhir pada ajang Premier League 2015-2016. Sang manajer, Remi Garde, ternyata punya trik khusus untuk memperbaiki performa anak buahnya, yaitu dengan menetapkan larangan beragumentasi di kamar ganti tim.
Menurut kabar yang dirilis situs Bleacher Report, para pemain tidak boleh berdebat di kamar ganti demi menjaga keharmonisan serta meningkatkan moral tim. Rumornya, peraturan ini telah diterapkan dalam beberapa pekan terahir.
Hasilnya mulai terlihat dalam tiga partai terakhir Aston Villa di Premier League.
Kubu The Villans sukses mengalahkan Crystal Palace pada 12 Januari 2016.
Setelah itu, mereka mampu bermain imbang 1-1 melawan Leicester City (16/1/2016), dan 0-0 kontra West Bromwich Albion (23/1/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/4718922905001_ackom_pballball[/video]
Meski tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir, Aston Villa belum beranjak dari posisi juru kunci klasemen sementara Premier League.
Hingga pekan ke-23, mereka berada di peringkat 20 dengan mengumpulkan 13 poin dari dua kemenangan serta tujuh hasil imbang.
Inkonsistensi menyebabkan Aston Villa terancam terdegradasi. Guna mendongrak penampilan tim, manajemen Aston Villa bahkan sempat melakukan pergantian manajer.
Pada Oktober 2015, mereka mendepak Tim Sherwood dari kursi manajerial. Mulai 2 November, posisi Sherwood resmi digantikan Garde.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Bleacher Report |
Komentar