Andrea Ranocchia kini telah resmi menjadi bagian dari tim Sampdoria. Bek berusia 27 tahun itu pun mengucapkan salam perpisahan kepada Inter Milan yang telah dibelanya selama lima tahun terakhir.
Pada musim 2015-2016, Ranocchia tersingkir dari tim utama Inter setelah mendatangkan dua bek tengah tangguh, yaitu Jeison Murillo dan Joao Miranda.
Keberadaan Miranda dan Murillo telah membuat mantan pemain Bari dan Genoa itu hanya tampil satu kali sebagai pilihan utama pelatih Roberto Mancini dari 10 laga yang dijalani hingga pekan ke-21 Serie A musim ini. Padahal, status Ranocchia sebelumnya adalah kapten tim.
Meski tersingkir dan jarang bermain, Ranocchia tetap menghormati Inter. Ia pun mengucapkan salam perpisahan kepada mantan klubnya itu dan berharap mendapat keberuntungan bersama Sampdoria.
"Hidup ini terdiri dari momen-momen baik dan tidak. Bagi saya, sudah saatnya kembali bermain, bersenang-senang, dan mencoba mendapatkan kembali perasaan lama," tulis Ranocchia di akun Facebook-nya.
"Saya mengucapkan selamat tinggal kepada Inter, semua orang yang pernah bekerja dengan saya, suporter, dan mereka yang telah berbagi segalanya dalam lima tahun terakhir," tuturnya lagi.
Selain kepada Inter, Ranocchia juga berbicara soal Sampdoria. Ia mengaku senang mendapat kesempatan bermain lebih banyak yang sangat penting bagi dirinya demi mendapat tempat di tim nasional Italia pada gelaran Piala Eropa 2016.
"Saya sangat senang mendapat kesempatan ini dari Sampdoria. Saya sangat berharap dapat membantu tim dan kembali mengenakan seragam timnas. Saya ingin melakukannya segalanya dengan baik kepada mereka yang telah memberikan kepercayaan kepada saya," sebut Ranocchia.
[video]http://video.kompas.com/e/4719584194001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : |
Komentar