Meskipun baru diperkenalkan secara resmi oleh manajemen Arema Cronus pada (27/1/2016) kemarin, sentuhan Belanda di beberapa sudut Kota Malang tampaknya cukup diingat oleh Raphael Maitimo. Hal tersebut membuatnya nyaman tinggal di Malang.
Nuansa Negeri Kincir Angin yang sudah dikenal Maitimo di Malang antara lain Toko Oen di Jalan Basuki Rachmat, dan kawasan Ijen Kota Malang dengan banyaknya berdiri rumah-rumah tua bergaya arsitektur Belanda.
“Banyak yang saya kenali di sini dan saya suka,” ucap Maitimo, Kamis (28/1/2016).
Arsitektur bergaya Belanda tersebut bisa saja membawa kenangan tersendiri bagi Maitimo yang merupakan pemain naturalisasi asal Belanda. Bangunan-bangunan peninggalan Belanda memiliki ciri khas unik sehingga mudah dikenali.
Selain itu, Malang yang dikenal sebagai penghasil apel yang mendapatkan support dari kawasan wisata Kota Batu dan Poncokusumo Kabupaten Malang.. Hal itu juga menjadi perhatian tersendiri bagi Maitimo.
“Di sini juga banyak apel,” ujar mantan pemain Persija ini.
Maitimo pantas apabila begitu mengenali Malang. Pada babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman lalu, Persija selain bertanding di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang juga melakukan persiapan di Agrokusuma, Kota Batu.
“Saya senang di sini, suasananya agak dingin,” tuturnya lagi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar