JUARA.net – Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui persiapan timnya guna menghadapi MotoGP 2016 sedikit terlambat dibanding para pesaing.
"Tentu saja kami sedikit terlambat. Honda, Ducati dan Suzuki telah melakukan tes lebih banyak dari kami. Honda bahkan sempat mencoba ban Michelin terlebih dahulu saat tes di Sirkuit Misano pada musim 2015," kata Rossi seperti dilansir Speedweek.
Musim lalu, beberapa pebalap dan tim mencoba ban Michelin pada tes di Sirkuit Aragon, akhir September. Michelin yang menggantikan Bridgestone mulai musim 2016 membawa empat jenis ban depan dan tiga jenis ban belakang slick.
Semua pebalap mencoba ban Michelin di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 10-11 November, setelah balapan terakahir MotoGP 2015 di sirkuit yang sama.
Setelah itu, Honda, Ducati, dan Aprilia kembali menggelar uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada akhir November.
Suzuki bersama Maverick Vinales juga sempat melakukan tes di Sepang (Malaysia) sebelum larangan bagi pebalap MotoGP untuk menguji motor mulai diberlakukan selama Desember dan Januari.
"Kami tidak siap untuk melakukan tes di Sepang pada November karena butuh istirahat. Sekarang, kami harus berkonsentrasi dan lebih cepat untuk mengetahui keseimbangan motor selama tes pramusim di Sirkuit Sepang," ucap pebalap berjuluk The Doctor itu.
Tes di Sirkuit Sepang akan dilakukan pada 1-3 Februari. Setelah itu, para pebalap memiliki kesempatan menguji kembali motor mereka di Sirkuit Phillip Island (Australia) pada 17-19 Februari, dan terakhir di Sirkuit Losail (Qatar), 2-4 Maret.
Pada tes di Sepang, Rossi dan Lorenzo akan memiliki dua motor prototipe dengan berat berbeda. Data dan masukan dari kedua pebalap tersebut sangat diperlukan tim untuk menentukan setelah terbaik motor dengan ban Michelin.
Rossi memprediksi balapan musim 2016 akan memberikan tantangan yang berbeda dengan balapan musim sebelumnya.
"MotoGP 2016 akan menjadi musim yang berbeda. Jika kamu melakukan kesalahan dengan Michelin, kamu harus siap dengan konsekuensinya," kata pebalap 36 tahun tersebut.
"Saat menggunakan Bridgestone, jika kamu melakukan kesalahan, kamu hanya akan membuang sedikit waktu. Dengan Michelin, kamu harus mengendarai motor dengan presisi yang tepat sekali," kata pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar