Kiper Barcelona, Claudio Bravo (32), berkomentar tentang apa yang terjadi kepada Iker Casillas (34) di Real Madrid. Bravo menyebut apa yang dilakukan Los Merengues kepada Casillas sebagai sebuah penganiayaan.
Casillas didepak Madrid ke FC Porto pada akhir musim 2014-2015 karena penurunan penampilan. Selain itu, hal ini juga dilakukan demi menekan pengeluaran gaji Los Merengues yang sudah sangat tinggi karena berisi para pemain papan atas dunia.
Padahal, jasa yang telah diberikan Casillas kepada Madrid tidak bisa dibilang sedikit. Lima gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan tiga Liga Champions berhasil dipersembahkan bagi kubu Santiago Bernabeu.
Sebagai sesama kiper, Bravo bersimpati atas apa yang menimpa Casillas. Sebagai legenda Madrid, Casillas dipandang tidak pantas diperlakukan seperti itu pada akhir kariernya.
"Dia mendapapatkan perlakuan yang sangat keras. Karier besarnya sama sekali tidak dihargai. Dia telah dianiaya atas semua yang sudah dicapainya," kata Bravo kepada Marca.
Bersama Porto, Casillas kembali mendapat kepercayaan sebagai kiper utama dalam semua pertandingan Liga Portugal. Casillas tampil dalam 19 pertandingan pertama Porto di liga dan membawa Dragoes menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit, yaitu 11.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar