Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawatan ke Juventus, Inter Milan Cadangkan Icardi?

By Beri Bagja - Rabu, 27 Januari 2016 | 06:35 WIB
Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, beraksi dalam pertandingan Serie A kontra Carpi di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 24 Januari 2016.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, beraksi dalam pertandingan Serie A kontra Carpi di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 24 Januari 2016.

Inter Milan bersiap melawat ke kandang Juventus dalam duel semifinal pertama Coppa Italia, Rabu (27/1/2016). Amat mungkin pelatih Inter, Roberto Mancini, kembali mencadangkan bomber sekaligus kapten mereka, Mauro Icardi.

Partai tandang ke Juventus Stadium menjadi tirai pembuka trilogi duel bertajuk Derbi d'Italia yang melibatkan Inter serta Juventus dalam enam pekan ke depan.

Setelah bentrokan tersebut, mereka akan bertanding di tempat yang sama pada ajang Serie A (28/2/2016). Tiga hari selanjutnya, Inter ganti menjamu Juve di Giuseppe Meazza pada leg II semifinal Coppa.

Bagi Inter, kunjungan ke markas Juventus nanti bakal sangat berat. Tuan rumah sedang melakoni tren performa mengerikan karena mengemas 11 kemenangan beruntun di liga.

[video]http://video.kompas.com/e/4719854791001_ackom_pballball[/video]

Inter? Kegagalan menang atas Carpi akhir pekan kemarin (1-1) seakan menutupi kesuksesan mereka menekuk Napoli 2-0 pada perempat final Coppa (19/1/2016).

Kinerja Icardi cs di lini depan menjadi sorotan Mancini. Khusus Icardi, dirinya kena sindir akibat gagal menuntaskan sejumlah peluang menjadi gol ke gawang Carpi.

"Seorang penyerang mesti menyadari mereka harus bekerja, bahkan sampai menit ke-92 untuk mendapatkan bola dan mempertahankannya," ujar Mancini kepada Sky Sports.

Baca Juga: Mancini: Saya Usia 50 dan Bisa Cetak Gol, Icardi!

Media populer Italia, La Gazzetta dello Sport, menganalisa bahwa sang pelatih akan memberi konsekuensi bagi sang kapten dengan mencadangkannya di kandang Juve nanti.

Inter amat mungkin menerapkan pola 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan menempatkan Stevan Jovetic sebagai penyerang tunggal semu alias false nine.

Jovetic sukses melakoni peran tersebut pada duel perempat final di kandang Napoli. Ia menjadi bintang dengan torehan gol dan assist. Jovetic berpeluang kembali disokong Adem Ljajic dan Ivan Perisic atau Rodrigo Palacio di kedua sisinya.

Walau fungsi Icardi sebagai muara serangan tetap krusial pada beberapa momen, Inter seharusnya tak usah terlalu khawatir melakoni laga tanpa servis sang kapten.

Musim ini, Icardi absen lima kali dalam berbagai ajang. Pada rentetan kesempatan tersebut, Inter justru selalu menang.

Di liga, mereka menekuk Carpi 2-1, Roma 1-0, dan Genoa 1-0. Dua kemenangan sisanya terjadi di Coppa Italia, yakni atas Cagliari 3-0 dan Napoli 2-0.

[video]http://video.kompas.com/e/4719584194001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : La Gazzetta dello Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X