ganti peran dan bahkan telah bermain di tujuh posisi berbeda.
Bonaventura pernah tampil sebagai gelandang sentral, gelandang luar kanan/kiri, sayap kanan/kiri, trequartista (penyerang lubang), dan penyerang kanan/kiri.
Namun, dalam dua pekan terakhir, Bonaventura, tak lagi seperti bunglon yang kerap berubah rupa. Ia selalu mentas sebagai mezz’ala (gelandang luar).
Arsitek Milan, Filippo Inzaghi mengaku bahwa di posisi mezz’ala, potensi terbaik pemain yang akrab disapa Jack itu muncul.
“Bonaventura tampil sangat baik di posisi mezz’ala. Ia ditakdirkan menjadi mezz’ala jempolan, sebab sangat sesuai dengan karakteristiknya,” tutur Inzaghi di Tuttomercatoweb.
Hanya, di laga derbi kontra Inter, Bonaventura sepertinya harus kembali mengisi satu dari tiga slot penyerang Milan, seiring belum bugarnya Mattia Destro.
Secara statistik, Bonaventura, justru lebih sering memberikan kontribusi riil kala berperan sebagai penyerang (termasuk trequartista). Dalam 11 kesempatan mengisi pos lini serang, Jack bikin tiga gol dan dua assist.
Sebaliknya, sewaktu 10 kali beroperasi di lini tengah, pemakai nomor 28 itu, hanya mengemas sebiji gol.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar