85. Pada hari ini, Manajer Persib, Umuh Muchtar, melakukan ziarah ke makam pendiri PSSI, Ir. Soeratin di TPU Sirnaraga, Bandung.
Ziarah dilakukan Umuh setibanya dari Surabaya untuk menghadiri Kongres Pemilihan PSSI, akhir pekan ini.
Umuh tiba di Bandara Husen Sastranegara, Bandung, pada Minggu siang dan langsung menuju makam Ir Soeratin didampingi Ketua SIWO Jabar, Irfan Suryadireja, dan Ketua KWSB (Komunitas Wartawan Sepak Bola) Bandung, Arief NK, serta beberapa wartawan yang biasa meliput Persib.
Aktivitas ziarah diakui Umuh tidak direncanakan dan merupakan aksi spontanitas. Umuh mengaku prihatin. Suasana HUT yang semestinya dirayakan dengan suka-cita, justru dilewatkan PSSI yang sedang dirundung masalah karena dibekukan oleh Menpora RI, Imam Nahrawi.
"Ulang tahun PSSI ke-85, semua orang harusnya bergembira. Tetapi, sekarang dalam keadaan pedih karena PSSI dibekukan dalam perayaan HUT," ujar Umuh, usai menabur bunga di makam Ir. Soeratin.
Umuh, yang juga anggota Komisi Fair Play PSSI, menyebutkan pembekuan PSSI tentu menjadi beban bagi Persib. "Kami khawatir akan ada sanksi dari FIFA yang berpengaruh terhadap Persib yang sedang melakoni Piala AFC," katanya.
Umuh menyayangkan PSSI dan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, yang berseberangan. Ia berharap pengurus PSSI yang baru dan Kemenpora duduk bersama dan mencari jalan keluar terbaik.
"PSSI bertujuan mempersatukan bangsa dan memajukan sepak bola. Di sisi lain, Persib tidak ada tendensi apa-apa, selain bertekad ikut memajukan sepak bola. Kalau dibawa ke salah satu kepentingan sangat bahaya," tandas Umuh.
Umuh berharap pembekuan PSSI tidak melahirkan sanksi dari FIFA. "Kasihan pemain kalau sampai disanksi FIFA, mereka mau apa coba," ungkap Umuh.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar