1 oleh juniornya, Arema Cronus U-21, dalam uji coba internal yang berlangsung di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (25/3). Hasil mengejutkan tersebut tidak membuat tim pelatih Arema Cronus kecewa.
”Tujuan kami di Trofeo Internal adalah untuk menularkan ilmu ke tim junior. Hasil imbang ini justru bagus karena tim U-21 semakin bersemangat menatap kompetisi. Buat tim senior, pertandingan ini tetap menjadi evaluasi,” kata asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.
Meski imbang, dari sisi permainan Arema Cronus tetap memegang kendali. Namun, absennya bomber utama yang diistirahatkan, Cristian Gonzales, membuat ketajaman Singo Edan senior berkurang.
Setelah ditahan imbang tim U-21, Arema Cronus senior menang telak 4-0 atas tim U-17. Tim besutan Suharno tersebut tetap menjadi juara karena di pertandingan pertama, tim U-21 hanya menang 3-1 atas tim U-17.
“Trofeo Internal seperti ini baru pertama kali kami buat. Hasilnya sangat positif. Semua jadi tahu seperti apa kualitas tim senior, U-21, dan U-17. Selain itu, tim junior juga mendapatkan banyak pelajaran dari tim senior,” kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Iwan Setiawan
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar