2 dalam duel di Stadion Manahan, Solo, Selasa (25/3), pelatih Aji Santoso menunjukkan kepuasan. Penampilan menjanjikan dan memberi harapan diperlihatkan tim nasional U-23 dalam uji coba melawan Persis Solo.
Mengenai kemungkinan memanggil pemain Persis, Aji menyatakan bila memenuhi harapan mereka akan diperhitungkan. Menurutnya, tim pelatih tidak hanya memantau kompetisi Liga Super Indonesia tapi juga Divisi Utama.
“Tidak menutup kemungkinan kami merekrut pemain Persis. Mereka bermain bagus di pertandingan ini. Apalagi, pelatih Widiantoro menurunkan banyak pemain muda. Kami memang akan memantau kompetisi Divisi Utama,” kata Aji.
Dalam laga itu, Garuda U-23 unggul lebih dulu melalui Fandi Eko Utomo di menit ke-12. Ia mencetak gol dari tendangan bebas di luar kotak penalti. Persis tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Hanya berselang tiga menit, Waskito Chandra mengubah skor menjadi 1-1.
Persis berbalik unggul di menit ke-40. Kali ini, Marcelo Cirelli yang menaklukkan kiper Yogi Triana. Menjelang akhir babak pertama, Aldair Makatindu mencetak gol lewat tendangan spektakuler yang menyamakan skor 2-2.
Pelatih Widiantoro menunjukkan kepuasan karena Persis bisa mengimbangi permainan Garuda U-23. Penampilan pemain muda pun menjanjikan.
“Di babak pertama, saya menurunkan lima pemain muda. Penampilan mereka sangat memuaskan. Saya senang pemain bisa belajar dari timnas U-23,” ujar Widiantoro.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar