Arsenal mendapat perlawanan yang sangat ketat saat bertemu Reading di semifinal Piala FA, Sabtu (18/4). Pelatih Arsene Wenger menilai anak asuhnya bellum tampil maksimal dan masih butuh banyak perbaikan di sejumlah lini.
The Gunners harus bersusah payah menghadapi Reading yang bermain tak kenal lelah, sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 di Stadion Wembley, London.
Arsenal yang merupakan salah satu klub raksasa Premier League, diprediksi dapat dengan mudah meraih kemenangan, tapi mereka baru bisa memastikan tempat di final setelah babak perpanjangan waktu.
Seusai pertandingan, Wenger menyoroti apa saja yang menjadi kekuarangan pemainnya ketika melawan Reading. Salah satunya soal kecepatan para pemainnya.
"Apa yang kurang dari kami adalah kecepatan dan kombinasi permaninan. Kami juga kehilangan ketajaman," kata pelatih asal Prancis itu di situs resmi Arsenal.
"Semangat dan konsentrasi para pemain cukup bagus, namun kami tidak memiliki cukup ketajaman untuk menciptakan peluang yang lebih matang," tambahnya.
Selama 120 menit di Wembley, Arsenal mendominasi 72% penguasaan bola, melakukan 23 tendangan ke arah gawang, namun hanya 9 tendangan yang tepat sasaran, dan meraih tujuh tendangan pojok.
Sebaliknya, Reading yang datang dari divisi Championship hanya mendapat 28% penguasaan bola, melakukan 12 tendangan yang empat mengarah ke gawang, serta mendapat 4 sepak pojok.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Arsenal |
Komentar