14 serius dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para pemain. Hal itu dibuktikan dengan memangkas sesi latihan di Lapangan C, Kompleks GBK, Jakarta, Selasa (25/3), dari sesi pagi dan sore menjadi sesi pagi saja.
Sesuai rencana sebelumnya, latihan di lapangan timnas itu dijadwalkan berlangsung dua kali dalam sehari, terkecuali saat Tim Garuda Cilik menggelar laga uji coba.
Pelatih Fachri Husaini tidak ingin anak asuhannya mengalami kelelahan karena digenjot latihan spartan untuk mengejar kesempurnaan dalam waktu latihan yang hanya berlangsung selama tujuh hari.
“Baru pemanasan saja detak jantung mereka sudah tinggi sehingga kami harus menyesuaikan latihan dengan kondisi pemain,” kata Fachri.
Menurut mantan pelatih Bontang FC itu, adalah kurang bijaksana bila para pemain yang masih terkategori dalam usia pembinaan sudah dibebani target macam-macam. “Yang utama adalah anak-anak bisa bermain sepak bola dengan benar dan mengetahui arti nasionalisme,” ujarnya.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar