Arsenal mendapat kritik dari mantan pemain legendaris Manchester United, Paul Scholes, usai ditahan imbang oleh Swansea. Scholes menilai pasukan Arsene Wenger kurang sosok seorang pemimpin.
Menjamu Swansea di Emirates Stadium, Selasa (25/3), Arsenal sempat unggul 2-1 berkat gol Olivier Giroud pada menit ke-74. Namun, kemenangan tim tuan rumah buyar setelah Mathieu Flamini memasukkan bola ke gawang sendiri.
"Tidak ada pemimpin seperti Patrick Vieira, Tony Adams, atau Martin Keown," ucap Scholes saat bertugas menjadi pandit di Sky Sports.
"Ketika pemain ini tertinggal 0-2, mereka hanya melanjutkan apa yang mereka lakukan. Jika kehilangan bola, mereka akan memainkan sedikit umpan satu-dua yang bagus dan bahkan tidak repot-repot berjalan kembali," imbuhnya.
Lebih lanjut, Scholes juga mengkritik Jack Wilshere. Menurutnya, gelandang tim nasional Inggris itu butuh seorang mentor untuk bisa meningkatkan performa.
"Wilshere datang dan menjadi pemain muda papan atas, tapi dia tidak benar-benar berkembang. Dia butuh karakter seperti Vieira untuk membawanya ke tingkat yang lebih tinggi," kata Scholes.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar