1 atas Heerenven, Sabtu (18/4). Gol cantik Depan sekaligus memastikan gelar juara Eredivisie Belanda musim ini menjadi milik PSV.
Kemenangan meyakinkan di kandang sendiri memastikan PSV Eindhoven menjuarai Eredivisie untuk ke 22 kalinya, sekaligus memastikan satu tempat di putaran final Liga Champion musim depan.
PSV memimpin 3-1 di babak pertama berkat dua gol dari sundulan Luuk de Jong dan tendangan bebas Memphis Depay. Luciano Narsingh melengkapi kemenangan dengan menorehkan gol penutup di babak kedua.
PSV berhasil meruntuhkan dominasi Ajax Amsterdam yang sebelumnya menjadi juara dalam empat musim secara beruntun. Saat ini, PSV menjadi klub paling produktif dengan torehan 84 gol.
Kemenangan anak asuh Phillip Cocu ini tidak lepas dari kemampuan mereka untuk tetap mempertahankan pemain bintangnya seperti Depay dan Georginio Wijnaldum, meski keduanya telah memikat banyak klub besar.
"Saya tetap bertahan untuk menjadi juara bersama PSV dan itulah yang kami lakukan sekarang. Kami memang layak juara. Itu adalah bagian yang paling indah dari semuanya. Ini adalah apa yang saya impikan," kata Depay.
Pelatih Phillip Cocu, yang merayakan empat gelar bersama PSV saat menjadi pemain, juga mengungkapkan kegembiraannya. "Kemenangan ini menjadi hasil yang bagus untuk merayakan gelar hari ini di rumah," kata Cocu.
"Para pemain saya benar-benar layak untuk meraih gelar ini. Kami bekerja sepanjang tahun untuk meraih gelar ini dan sekarang kami dapat merasakan semuanya menjadi nyata," sambung Cocu.
"Kemenangan ini adalah momen yang kita inginkan. Gelar ini yang dirindukan klub dalam beberapa tahun belakangan," ujar Cocu yang baru menangani PSV sejak Juni 2013.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | UEFA |
Komentar