19 di putaran final Piala AFC U-19, 9-23 Oktober, di Myanmar, memang tidak enteng. Namun, Evan Dimas mengaku tidak gentar.
Kapten timnas U-19 itu sudah menyiapkan antisipasi baik teknik maupun nonteknis secara personal untuk merebut kemenangan atas Uzbekistan, UEA, dan Australia.
"Caranya jangan menganggap mereka lawan yang sangat berat dan tidak bisa dikalahkan. Saya dan teman-teman akan berjuang mati-matian di lapangan selama 90 menit," ucapnya.
Itu persiapan dari sisi nonteknis. Untuk sisi teknis, Evan juga sudah punya gambaran bagaimana mengatasi lawan yang memiliki postur lebih tinggi sesuai dengan menu latihan yang selama ini diperolehnya. Apalagi, tur ke Spanyol lalu memberikan banyak pelajaran untuknya sehingga makin terbiasa menghadapi duel dengan pemain lawan semacam itu.
"Tinggi badan bukan berarti tak bisa diantisipasi. Kami akan lebih banyak bermain dengan bola-bola pendek seperti yang jadi salah satu ciri khas timnas U-19," kata pemain asal Surabaya itu.
Satu lagi, Evan memiliki target personal pertama yakni memenangi laga perdana kontra Uzbekistan (10/10). "Kami sepenuhnya fokus memenangkan laga itu dan dua laga berikutnya. Yang penting kami bisa lolos ke Piala Dunia," ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar