Real Madrid masih menjadi tim tertajam di La Liga hingga pekan keenam. Hal itu amat wajar. Di sisi lain, Madrid juga tim yang rawan ancaman lawan dan itu juga sudah biasa.
Keseimbangan yang dijanjikan pelatih El Real, Carlo Ancelotti, belum terlihat. Untuk kali pertama dalam enam partai terakhir di semua ajang, Madrid akhirnya menang tanpa melihat gawangnya bobol saat mereka mengalahkan Villarreal 2-0 pada akhir pekan lalu.
Kemenangan terlihat diraih secara nyaman, tapi di balik itu Villarreal mampu melepaskan 19 tembakan. Sejauh ini Madrid memang berada di deretan atas daftar tim yang musim ini banyak menderita tembakan.
El Real menelan 73 upaya tembakan lawan dengan 22 di antaranya tepat sasaran hingga berujung sembilan kali kebobo-lan dalam enam laga saja. Tiap pertandingan, El Real rata-rata menderita selusin tembakan!
Jumlah itu tentu sangatlah masif. Bandingkan dengan dua rival perebutan juara di La Liga: Barcelona dan Atletico. Barca sejauh ini belum kebobolan. Mereka menerima 39 tembakan lawan (7 on target), jumlah ini paling minim di La Liga. Atleti ada di peringkat ketiga dengan kecolongan 51 tembakan dari pemain lawan (14 akurat).
| Editor | : | Rizki Indra Sofa |
| Sumber | : | Marca |
Komentar