klub di dua divisi teratas dalam piramida kompetisi Liga Jerman.
Terdapat komposisi suara 50%-50% antara klub yang pro dan kontra terhadap pemakaian teknologi itu di Bundesliga 1. Sementara itu, cuma tiga dari 18 tim Bundesliga 2 yang setuju.
Hal itu berarti penerapan Goal Decision System (GDS) ditolak karena tak memenuhi kuota 2/3 suara yang dibutuhkan.
"Isu tersebut untuk saat ini di luar pembahasan," kata Presiden Badan Liga Jerman, Reinhard Rauball, di BBC.
Premier League Inggris mulai menerapkan GDS musim ini. Wacana mempraktikannya semakin mencuat di Bundesliga saat gol hantu Stefan Kiessling disahkan wasit pada laga Bayer Leverkusen vs Hoffenheim (2-1), Oktober lalu.
Padahal, bola sepakan Kiessling masuk via sisi luar gawang Hoffenheim. Kubu Hoffenheim menginginkan pertandingan itu diulang, tetapi permintaan ditolak otoritas liga.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar