Mantan bek Manchester United, Patrice Evra, meragukan bahwa para pemain baru Setan Merah siap mengorbankan segalanya demi klub, seperti yang Evra pernah rasakan.
Manchester Merah mendatangkan sejumlah wajah anyar berkualitas, seperti Ander Herrera, Luke Shaw, Marcos Rojo, Angel Di Maria, Daley Blind, dan Radamel Falcao.
Evra menilai pensiunnya Sir Alex Ferguson sebagai manajer telah mengubah situasi internal United.
"Ferguson adalah jantung dari segalanya di United. Dia memastikan United adalah keluarga dengan budaya, dan filosofi," ujar
Evra, yang kini membela Juventus, kepada La Repubblica.
"Saya sangat berjuang untuk David Moyes (suksesor Sir Alex), sosok yang hebat. Tapi, bahkan bersama Ryan Giggs (pengganti sementara Moyes), segalanya sudah berbeda," pria asal Prancis itu melanjutkan.
"Sekarang ada banyak pemain kuat. Tapi, saya tidak tahu apakah mereka benar-benar berkorban segalanya demi United. Kultur inilah yang saya temukan lagi bersama Juventus," jelasnya.
| Editor | : | Theresia Simanjuntak |
| Sumber | : | La Repubblica |
Komentar