"Nuhun ka BOLA. Sekarang teh kami sudah membuka perwakilan di Jakarta. Ini tidak lain untuk memenuhi minat masyarakat pada olahraga Boxer," kata Achmad Drajat, guru besar Boxer. "Sejak muncul di BOLA, sekitar 2.000 surat masuk ke alamat kami, kebanyakan dari Jakarta. Nah untuk minat tersebut, kami membuka cabang di Jakarta," katanya lagi
Saat ini sebanyak 50 atlet sedang dibina untuk menjadi pelatih. Pengkaderan ini akan berjalan hingga bulan Mei. "Setelah itu, maka masyarakat Jakarta yang memang berminat bisa langsung menghubungi sekretariat kami di Jl. Bangka Raya 11 A, Kebayoran Baru," lanjut sang guru besar.
Di samping itu, Perhimpunan Olahraga Beladiri Boxer Indonesia (POBBI) mulai minggu ini melengkapi kepengurusannya. "Ini penting lantaran Boxer sebagai olahraga dan organisasi memang harus punya kepengurusan dan tidak bergantung kepada satu orang saja," ujar Sekumnya M. Achwani.
"Kalau dulu semua saya tanggung sendiri, sekarang tidak lagi. Dengan begitu, maka saya lebih punya banyak waktu berkonsentrasi dalam mengembangkan olahraga ini," sambung Achmad Drajat yang lebih akrab dengan panggilan AA Boxer ini.
Ketua dewan penasehat dijabat Pangdam III Siliwangi, Mayjen. Arrie Sudewo. Wagub Jabar, Brigjen. H. Suyatna Soebrata sebagai ketua dewan pembina. Ketua umumnya, Nanang Sudjana, SH. Ketua pelaksana harian. H. Aang Hamid. Bendahara: Nila Suprapto dan Sekum: M. Achwani.
Dengan lengkapnya kepengurusan Boxer, maka niat untuk menjadikan olahraga ini sebagai consultan security, akan segera terlaksana. Bahkan minat untuk mengekspor ke Eropa pun akan secepatnya terlaksana. "Pokoknya kita akan benar-benar berkembang," katanya lagi.
(Penulis: Mahfudin Nigara, Mingguan BOLA Edisi No. 315, Minggu Kedua Maret 1990)
| Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar