Tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir di Premier League membuat manajer Manuel Pellegrini terancam dipecat di akhir musim 2014/15. Namun, manajer asal Cili itu tidak merasa timnya mengalami kemunduran.
Pada musim 2013/14, Pellegrini berhasil membawa City keluar sebagai kampiun Premier League di musim pertamanya. Hal tersebut membuat mantan pelatih Real Madrid dan Malaga itu mendapat banyak pujian.
Namun di musim ini, pujian tersebut seakan hilang ditelan bumi setelah City tidak kunjung mampu menyalip Chelsea di puncak klasemen. Bahkan di pekan ke-32, Citizen terdampar di peringkat ke-4 dengan 61 poin.
Menanggapi kemunduran ini, Pellegrini tidak merasa bahwa timnya memiliki masalah yang cukup besar dibandingkan dengan musim lalu. Manajer berusia 61 tahun itu melihat timnya masih memiliki kemampuan yang lebih baik dari tim lain, terbukti dari jumlah gol yang dirain yang merupakan terbaik di Premier League hingga saat ini.
"Tentu saja saya ingin tinggal di Manchester City. Saya merasa sangat bahagia di sini. Saat ini saya tidak berpikir tentang kontrak saya karena hal yang paling penting saat ini adalah untuk memastikan kami meraih kemenangan di pertandingan berikutnya," ujar Pellegrini kepada MCFC.com.
"Masalah adalah kami belum bisa mencetakgol sebanyak di musim lalu. Namun, ini tidak dikarenakan kami tidak mampu menciptakan peluang."
"Kami tetap mampu menciptakan banyak peluang dan itulah sebabnya tim kami sebagai pencetak gol terbanyak di liga. Kami hanya tidak mendapatkan hasil yang layak."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | MCFC.com |
Komentar