Bek Toby Alderweireld kini telah menemukan kembali penampilan terbaiknya setelah dipinjamkan ke Southampton. Pemain berusia 26 tahun itu sempat dipandang gagal yang juga dikeranakan tidak memiliki banyak kesempatan bersama Atletico Madrid.
Pada musim ini, Alderweireld merupakan salah satu pemain yang selalu menjadi andalan manajer Ronald Koeman bagi pertahanan Southampton. Hingga pekan ke-32, pemain asli binaan Ajax Amsterdam itu telah memainkan 20 pertandingan sebagai bagian dari tim inti di Premier League dan mencetak satu gol.
Jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan dengan musim pertamanya di Atletico. Meski Los Colchoneros berhasil menjadi juara La Liga dan runner up Liga Champion, ia hanya tampil di 12 pertandingan liga di sepanjang musim.
Hal ini membuat Aldreweireld sempat tidak berharap kembali ke Atletico di akhir musim 2014/15 ini. Namun, apapun yang terjadi, pemain asal Belgia itu tidak cemas dan yakin kariernya akan lebih baik di manapun ia akan bermain musim depan.
Alderweireld kini hanya fokus untuk membawa Southampton mengakhiri musim 2014/15 ini menjadi seindah mungkin. Meski sulit untuk mengatarkan The Saint lolos ke Liga Champion, namun Liga Europa pun sepertinya sudah cukup membuat semua pihak senang.
Southampton adalah klub yang pernah satu kali menjadi jawara di Inggris pada 1983/84. Jika The Saint berhasil menempati posisi ke-5 hingga akhir musim, maka ini adalah ulangan dari prestasi terbaik mereka yang terakhir kali berhasil di raih pada 1985 silam atau 30 tahun lalu.
"Saat ini saya hanya fokus kepada Southampton dan kami bermain untuk mendapat tempat ke Eropa sehingga akan menjadi musim yang istimewa. Saya sangat fokus, saya senang berada di sini. Jadi tidak ada masalah bagi saya," kata Alderweireld dikutip dari Daily Mail.
Southampton pun sempat berencana untuk menebus Alderweireld dari Atletico dengan harga 6,8 juta pound. Hal ini harus dilakuan dengan cepat oleh The Saint, karena beberapa klub besar Premier League seperti Manchester City dan Tottenham Hotspur pun dikabarkan tertarik kepadanya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar