23, Aji Santoso.
Pelatih timnas U-23 sebelumnya, Rahmad Darmawan, sempat sulit mendapatkan striker saat mempersiapkan tim untuk berlaga di SEA Games 2013. Rahmad akhirnya mengandalkan Fandi Eko Utomo dan Yandi Sofyan di lini depan.
Fandi kembali bergabung dengan timnas U-23 yang dipersiapkan tampil di Asian Games 2014. Namun, pemain Persebaya ini lebih banyak dimainkan di sayap seperti saat beruji coba melawan Malaysia U-21, 5 Maret.
Aji sebetulnya berharap pada Agung Supriyanto. Striker Persija ini pernah menunjukkan performa terbaik saat memperkuat timnas U-22. Hanya, karena jarang dimainkan di klub, performa Agung menurun.
Pada pelatnas gelombang kedua kali ini, Aji memanggil striker anyar Muchammad Erland dari PSM U-21. Aji juga mempertahankan Aldair Makatindu (Pusam), Rizky Dwi Ramadhana (Sriwijaya FC), dan Fandi Ahmad yang bermain di klub Divisi Utama Pusamania Borneo FC.
Persoalannya, jam terbang mereka minim. Aldaier dan Rizky lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Rizky masih sempat beberapa kali menjadi starter di Sriwijaya FC meski belum mencetak gol.
“Kami kadang mengalami kesulitan saat memantau pemain. Saat datang sambil berharap dia diturunkan, ternyata pemain yang akan kami pantau malah jadi cadangan. Kami berharap pelatih klub berani menurunkan pemain muda di kompetisi,” kata Mustaqim, asisten pelatih timnas U-23.
Sementara itu Erland dan Fandi malah belum sepenuhnya terpantau karena tim mereka belum berkompetisi. Soalnya kompetisi LSI U-21 dan Divisi Utama baru bergulir April.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar