dae/Yoo Yeon-seong sudah berlangsung sejak musim 2014 dimulai. Dari total enam laga yang dijalani, Hendra/Ahsan menelan lima kekalahan beruntun.
Namun, Hendra/Ahsan mempu membalaskan dendamnya dengan satu kemenangan di partai final ganda putra Asian Games 2014, Minggu (28/9). Pasangan nomor dua dunia itu sukses mengempaskan Lee/Yoo di hadapan pendukung Korea, sekaligus mengamankan emas kedua buat Indonesia.
"Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini dan bisa mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia. Terima kasih kepada pelatih kami, Herry IP dan Aryono Miranat, serta semua rekan-rekan di tim ganda putra yang telah membantu kami di latihan,” ujar Hendra.
“Di pertandingan final, kami tampil lepas, all out saja. Apalagi ini event empat tahun sekali. Saya tidak mau menunggu empat tahun lagi, jadi saya berjuang habis-habisan untuk memenangkan medali emas Asian Games kali ini,” kata Ahsan, dengan emas perdana Asian Games-nya.
Sebelumnya, tim Merah-Putih juga meraih satu keping medali emas dari pasangan ganda putri Greysia Polii/NItya Krishinda. Indonesia berpeluang menambah satu emas lagi dari cabang bulu tangkis karena Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melaju ke babak final ganda campuran.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar