Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chievo Vs Roma, Bukan Berjalan di Taman

By Sabtu, 20 Mei 2017 | 12:18 WIB
Bek Lazio, Serbia Dusan Basta (kanan), merayakan gol bersama rekan setimnya, Sergej Milinkovic-Savic, saat melawan AS Roma dalam laga lanjutan Liga Italia 2016-2017 di Stadion Olimpico, Roma, (30/4/2017).
TIZIANA FABI/AFP
Bek Lazio, Serbia Dusan Basta (kanan), merayakan gol bersama rekan setimnya, Sergej Milinkovic-Savic, saat melawan AS Roma dalam laga lanjutan Liga Italia 2016-2017 di Stadion Olimpico, Roma, (30/4/2017).

AS Roma masih punya peluang menjuarai Serie A musim ini. Hanya, fokus I Lupi bukan peringkat satu, melainkan posisi yang sedang mereka duduki saat ini: peringkat dua. 

Penulis: Anggun Pratama

Finis di peringkat dua berarti mendapatkan tiket langsung ke putaran fi nal Liga Champion musim depan. Hal itu menjadi sangat penting sebagai pengingat karena Roma terus dikuntit oleh Napoli. Di belakang mereka, sang rival cuma berjarak satu poin.

Terpeleset, Sang Serigala bisa turun satu titik dan terpaksa harus bersaing di LC musim depan mulai dari babak play-off. Karena itu, Roma tak boleh menurunkan level konsentrasi saat menghadapi Chievo Verona pada Sabtu (20/5) di Stadion Marc'Antonio Bentegodi.

"Menghadapi Chievo bukan seperti berjalan di taman, yang mudah dilakukan. Mereka pasti akan memberikan kami kesulitan," kata Radja Nainggolan di Roma Radio.

Chievo sebetulnya sudah tidak punya kepentingan lagi di Serie A. Mereka telah pasti aman dari jeratan degradasi sehingga ada kemungkinan tidak akan terlalu serius lagi menjalani sisa kompetisi. Bila begini keadaannya, tentu Napoli bakal merasa kesal.

Namun, bek andalan tuan rumah, Alessandro Gamberini, menjanjikan sebuah perlawanan sengit saat menghadapi Roma. Terlebih laga bakal digelar di kandang sendiri.

"Kami mempersiapkan diri sangat serius buat laga ini dengan sikap yang sama dengan sebelumnya. Kami akan menunjukkan usaha maksimal dengan determinasi tinggi. Yang pasti, Roma harus berjuang sangat keras bila ingin mendapatkan tiga poin. Kami ingin menyelesaikan musim dengan baik," kata Gamberini kepada Radio CRC.

Gamberini merupakan pemain Napoli pada 2012-2014 dan ia masih ingin membantu bekas klubnya tersebut.

"Napoli berada di hati saya. Kota dan klub itu sangat berkesan," katanya lagi.

Lawatan Berat

Bentegodi bukan tempat yang nyaman bagi Roma. Di dua lawatan terbaru, kubu Serigala Ibukota Italia selalu tertahan imbang, 3-3 dan 1-1. Sejak 2010, Roma hanya bisa menang dua kali dalam tujuh lawatan.

Baca Juga:

Skor imbang tercipta empat kali dan sekali tuan rumah bisa menang. Catatan ini sekali lagi menunjukkan Chievo tak bisa dianggap remeh. Guna menghadapi laga krusial ini, Luciano Spalletti mendapat kabar bagus.

Kevin Strootman sudah lepas dari suspensi dua pertandingan. Edin Dzeko juga sudah bisa kembali bermain setelah absen kontra Juventus pekan lalu karena mengalami cedera betis.

Pria Bosnia-Herzegovina tersebut pasti ingin menambah pundipundi golnya yang sudah 27 biji demi mengamankan status sebagai pencetak gol terbanyak liga. Tak hanya dari kelengkapan personel, Roma juga punya modal bagus saat dalam menjalani laga tandang.

Dzeko dkk. mengemas enam kemenangan tandang beruntun. Crotone, Inter, Palermo, Bologna, Pescara dan Milan harus rela rumah mereka dijarah. Chievo selanjutnya?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X