Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PP Bantah Serang Kantor SBO TV

By Aning Jati - Jumat, 17 April 2015 | 18:13 WIB
Saleh Ismail Mukadar jadi korban pemukulan oknum di Surabaya.
Bolanews
Saleh Ismail Mukadar jadi korban pemukulan oknum di Surabaya.

Sehari menjelang gelaran Kongres Pemilihan PSSI, tensi Kota Surabaya cenderung semakin memanas. Tak hanya bermunculan selebaran dan ajakan melalui media sosial untuk menggagalkan jalannya kongres, tapi sudah mengarah pada aksi.

Yang terbaru, kejadian di SBO TV Kamis (16/4) malam. Stasiun televisi lokal di Surabaya itu diserang beberapa orang saat siaran langsung acara perbincangan bertema penyelamatan sepak bola Indonesia.

Saleh Ismail Mukadar yang bertindak sebagai narasumber jadi korban pemukulan oleh salah satu oknum pelaku penyerangan. Tersiar kabar penyerangan tersebut dilakukan salah satu organisasi kemasyarakatan, Pemuda Pancasila.

Namun, tudingan itu dibantah oleh Pemuda Pancasila (PP). Ketua Majelis Perwakilan Cabang (MPC) PP Kota Surabaya, Haries Purwoko, menegaskan tidak pernah ada instruksi kepada kadernya untuk mendatangi apalagi menyerang Kantor SBO TV.

"Tindakan penyerangan ke SBO itu tindakan personal. Tidak serta-merta itu dianggap sebagai kegiatan organisasi. Tidak bisa tindakan personal dianggap sebagai tindakan organisasi," tegas Haries dalam keterangan pers di Surabaya, Jumat (17/4).

Dengan keterangan yang disampaikan, Haries berharap tidak ada lagi opini publik yang mengaitkan penyerangan di Kantor SBO TV dengan organisasi PP.

"Tidak benar dan keliru pernyataan beberapa pihak dalam media yang menyatakan bahwa PP yang melakukan penyerbuan," tutur Haries.

Kendati insiden di SBO TV di luar sepengetahuan MPC PP Kota Surabaya, Haries tetap mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya.

"Kami akan menarik oknum tersebut untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Kami sadar bahwa tindakan itu melawan hukum dan kami minta aparat penegak hukum menindaklanjuti sesuai aturan perundangan yang berlaku," ujar Haries.

Seperti diketahui, saat tayangan live Jurnalis Club yang digelar SBO TV Surabaya pada Kamis (16/4) malam, tiba-tiba dihentikan karena ada sekitar 6-8 orang merangsek masuk ke dalam studio.
Orang-orang tersebut minta agar diskusi dibubarkan. Bahkan salah seorang yang berbaju hitam sempat menampar Saleh Ismail Mukadar yang menjadi salah satu narasumber.


Editor : Fahrizal Arnas
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X