Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diego Simeone, Tercepat Raih 100 Kemenangan

By Rizki Indra Sofa - Jumat, 26 September 2014 | 21:14 WIB
Diego Simeone (atas) vs Almeria (24/9)
Getty Images
Diego Simeone (atas) vs Almeria (24/9)

Bak sebuah pemenuhan ramalan, hal istimewa terjadi pada pelatih Atletico Madrid tiap 34 tahun sekali. Bermula pada tahun 1946 ketika legenda sepak bola Spanyol, Ricardo Zamora, masih melatih Atleti.

Pada tahun itu, Zamora menorehkan sejarah istime-wa, menjadi pelatih Atletico pertama yang menorehkan 100 kemenangan di semua ajang. 34 tahun berselang, pada 1980, Luis Aragones ikut masuk buku sejarah.

Ia pelatih kedua Atleti yang bisa menorehkan 100 kemenangan juga. Aragones terus melanjutkan dinasti bareng Los Colchoneros hingga menjadi entrenador alias pelatih terhebat Atleti dengan koleksi total 307 kemenangan dalam empat periode melatih berbeda.

Persis 34 tahun setelah Aragones mencatat rekor itu, tepatnya pada Rabu 24 September 2014, pelatih terkini, Diego Simeone, ikut masuk daftar istimewa tadi.

Tripoin yang diraih atas Almeria di laga pekan ke-5 La Liga memastikan pelatih asal Argentina itu meraih 100 kemenangan bersama Los Colchoneros. Bedanya, prestasi Simeone ini lebih istimewa karena ia meraih 100 kemenangan lebih cepat dari Zamora atau Aragones. 

Simeone hanya butuh 156 laga, sedangkan Zamora perlu 202 pertandingan, dan Aragones melewati 206 partai buat merengkuh 100 kemenangan buat Atletico. 

Dari sudut pandang ini, Simeone lebih baik dari dua pendahulunya itu. Fakta hebat lain, dalam peri0de merengkuh 100 kemenang-an itu, Zamora meraih dua titel La Liga. Aragones bisa memberikan satu titel La Liga dan satu gelar Copa del Rey. 

Simeone? Deret trofinya jelas lebih mentereng: satu titel juara La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Europa, serta gelar Piala Super Eropa! 

Simeone kini hanya ber-jarak tiga kemenangan dari Zamora. Untuk menyamai Aragones memang sangat jauh, tapi jika ia bertahan lama seperti keinginan fan, tak ada yang tak mungkin buat entrenador berusia 44 tahun itu.


Editor : Rizki Indra Sofa
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X