Dalam lima kesempatan mentas bareng Liverpool di semua ajang, Mario Balotelli baru membukukan sebuah gol.
Balotelli barangkali masih mencoba beradaptasi dengan sistem yang diterapkan manajer Brendan Rodgers. Permainan mengalir The Reds menuntut Balo untuk lebih sering turun menjemput bola. Sebuah tugas yang sebenarnya tak asing lagi baginya. Saat masih membela Milan, Balotelli juga kerap melakukan manuver serupa.
Namun, terkadang Super-Mario turun terlalu dalam sehingga tim kehilangan titik referensi di lini depan. Saking geramnya dengan kebiasaan Balotelli tersebut, Presiden Milan, Silvio Berlusconi, pernah berujar demikian.
“Jika kamu ingin mencetak lebih banyak gol, kamu harus lebih dekat dengan gawang,”
Peta pergerakan Balotelli dalam duel melawan West Ham, Ludogorets, dan Aston Villa, menunjukkan preferensi striker Italia itu untuk menyongsong bola hingga ke tengah lapangan.
Liverpool masuk dalam 10 besar tim EPL yang paling rajin melepas umpan silang. Rata-rata Steven Gerrard cs. membuat 21 crossing per gim. Hanya, suplai tersebut sering mubazir lantaran ketiadaan sosok penyelesai di kotak penalti.
Figur Balotelli sebagai seorang bomber jelas dinantikan Liverpudlian pada akhir pekan nanti. Sabtu (27/9), The Reds bakal melakoni bentrokan sengit bertajuk derbi Merseyside.
Balotelli terlihat antusias menyongsong derbi kontra Everton. Ia siap tampil dengan gaya rambut baru pada Sabtu mendatang. Namun, alih-alih melihat tatanan baru rambut Balotelli, fan tentu lebih suka melihat sang striker membuka keran golnya di EPL.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar