0 di Anfield, Senin (13/4).
Raheem Sterling membuka keunggulan bagi tuan rumah saat laga baru berjalan sembilan menit lewat sepakan indah.
Lalu, Joe Allen menjadi pencetak gol terakhir di partai ini pada menit ke-70.
Sepanjang duel ini, Liverpool memainkan sepak bola menyerang, baik sebelum maupun sesudah Newcastle bermain dengan 10 orang ketika Moussa Sissoko mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-83.
Penampilan Si Merah tak lepas dari skema baru yang diterapkan Manajer Brendan Rodgers.
Dalam beberapa pertandingan sebelum versus The Magpies, Liverpool memainkan taktik tiga bek dengan formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1.
Namun, Rodgers berani mengubah sistem ke 4-3-3. Keputusan yang pada akhirnya membuahkan hasil positif kendati menyisakan catatan negatif.
Lini belakang Liverpool cukup kerepotan menghadapi serangan balik Newcastle. Sorotan ditujukan kepada Dejan Lovren dan Glen Johnson.
Jika dapat memperbaiki kelemahan yang terlihat di laga ini, bukan mustahil Liverpool dapat mentas di Liga Champion 2015/16 dengan formasi 4-3-3.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar