Sejak dulu berlaku istilah hanya orang bernyali baja yang mau mengurus sepak bola di Indonesia. Bukan cuma butuh pengorbanan luar dalam, tapi juga karena problem yang mengitarinya begitu kompleks.
La Nyalla Mahmud Mattalitti tahu itu. Toh, ia tak gentar. Sejak tergugah kesucian hakiki yang sejatinya termaktub di sepakbola, ia ceburkan diri. Setelah terlibat dan urus langsung, ia pantang surut.
Seperti La Nyalla, mereka yang dengan tulus berupaya membangun sepak bola Indonesia sesungguhnya layak disebut pahlawan bangsa. Itu karena banyak yang harus dikorbankan demi mantapkan eksistensi dan kondisi sepak bola Indonesia. Waktu, pikiran, tenaga, bahkan uang dalam jumlah tak sedikit terkuras dalam proses itu.
Dari tergugah kesucian sepak bola dan kini bertekad memajukannya, pilihan La Nyalla merambah ke PSSI jelas patut diapresiasi. Itu pilihan mulia di tengah banyak pilihan hidup nyaman tanpa tekanan di hadapannya, termasuk di bidang bisnis.
“Dalam sepak bola ada kesucian yang harus dijaga. Sepak bola adalah cermin sportivitas, respek, dan persahabatan. Jika dilakoni dengan sepenuh hati, sepak bola itu indah. PSSI pun agungkan kesucian, yaitu murni membangun sepak bola Indonesia. Saya bersyukur jika suatu saat PSSI menjadi inspirasi bagi pihak lain,” tutur La Nyalla.
Begitu aktif di PSSI, La Nyalla tak ingin sekadar membantu dengan kemampuannya. Yang ia ingin lakukan adalah membangun sepak bola Indonesia bersama mereka yang sejiwa dan paham.
“Saya ingin jaga dan bangun sepak bola Indonesia jauh dari kontaminasi unsur lain di luar sepak bola. Tak ada keuntungan finansial yang saya dapat dari sepak bola karena memang bukan itu yang saya cari. Saya justru keluarkan banyak uang. Itu bukan kendala sepanjang saya mampu. Saya bersemangat urus PSSI karena benar-benar ingin membangun dan majukan sepak bola Indonesia,” tandas La Nyalla.
Posisi Wakil Ketua Umum PSSI diduduki La Nyalla selepas Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013. Ia juga jadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) dan luncurkan program timnas berjenjang. Tak ingin program kerja yang tengah digencarkan terputus, ia pun maju sebagai salah satu calon Ketua Umum PSSI. Ia berharap KLB 18 April 2015 menghasilkan kesepakatan terbaik bagi sepak bola Indonesia.
La Nyalla & Data Diri
Nama lengkap La Nyalla Mahmud Mattalitti
Kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959
La Nyalla & Pendidikan
1965-1971 SD Bhinneka Bhakti Surabaya
1971-1974 SMP Negeri 1 Surabaya
1974-1977 SMA Negeri 3 Surabaya
1977-1984 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
La Nyalla & Pengalaman
Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur
Bendahara GM Kosgoro Jawa Timur
Bendahara DPD KNPI Jawa Timur
Ketua HIPMI Jawa Timur
Wakil Bendahara DPD Golkar Jawa Timur
Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur
Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur
Ketua DPW Asosiasi Konsultan Indonesia (ASKONI) Jawa Timur
Ketua DPD Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional (GAPEKNAS)
Ketua Umum Kadin Jawa Timur
Wakil Ketua KONI Provinsi Jawa Timur
Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur
Anggota Exco PSSI
Wakil Ketua Umum PSSI hasil KLB 17 Maret 2013
Ketua Badan Tim Nasional (BTN)
La Nyalla & Profesi
Direktur Utama PT Airlanggatama Nusantara Sakti
Komisaris Utama PT Airlangga Media Cakra Nusantara
Komisaris Utama PT Pelabuhan Jatim Satu
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar