Striker Arema Cronus, Samsul Arif, memang mulai khawatir dengan kondisi klubnya yang dihadang Menpora dan BOPI untuk ikut berkompetisi di QNB League 2015.
Namun, bukan berarti pemain asal Bojonegoro ini sudah tak betah tinggal di Malang. Samsul justru merasa nyaman berada di kota berhawa sejuk ini.
Salah satu faktor yang membuatnya betah ternyata terkait kuliner. Sejak kecil, Samsul penggemar bakso dan mie ayam. Di Malang, dua makanan itu sangat mudah ditemukan. Mulai penjual kaki lima sampai restoran sudah pernah didatangi Samsul.
"Hampir setiap hari saya makan, kalau tidak mie ayam ya bakso. Ada beberapa tempat favorit di Malang yang paling sering saya kunjungi," kata pemain 30 tahun itu kepada BOLANEWS.
Saking senangnya dengan dua makanan tersebut, Samsul mengaku cuek meski makan mie ayam atau bakso di pinggir jalan. Anjuran dokter tim bila dua makanan itu kurang sehat bagi pesepak bola juga diabaikan.
"Rasa dua makanan itu top markotop. Tidak ada menu lain yang bisa mengalahkan," lanjut mantan pemain Persela dan Persibo itu.
Setelah melepas masa lajangnya Desember tahun lalu, Samsul justru makin sering makan bakso dan mie Ayam lantaran sang istri memiliki selera kuliner sama.
"Pernah dalam satu hari saya sama istri dua kali ke bakso bakar," katanya kemudian tertawa.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar