0 dengan Nantes di kandang sendiri. Lantaran hasil itu, jarak Les Dogues dengan penghuni pos kedua, Monaco melebar menjadi sembilan poin.
Ambisi Lille musim ini adalah finis di posisi setinggi mungkin. Mengingat masih tersisa sembilan laga lagi, Salomon Kalou cs. sama sekali belum membuang asa untuk bisa mendapatkan tiket otomatis ke fase grup Liga Champion 2014/15, dengan jalan finis di posisi kedua klasemen.
Ahad (23/3), Lille bakal melakoni lawatan ke Stade Louis II, markas sang pemangku pos runner-up Ligue 1, Monaco. Laga ini menjadi kesempatan terbaik bagi Lille untuk memangkas jarak dengan Monaco.
Lille pantas percaya diri lantaran mereka memiliki catatan bagus saban berjumpa tim-tim enam besar Ligue 1 semodel PSG (2-2), Monaco (2-0), Saint-Etienne (1-0; 1-2), Lyon (2-1; 3-2), maupun Marseille (2-1; 2-0).
Bahkan Lille adalah tim pertama yang sanggup memberikan derita kekalahan bagi Monaco pada musim ini. Pada pertemuan perdana, sepasang gol dari Nolan Roux menghadirkan tripoin bagi kampiun Ligue 1 2010/11 itu.
Jika ingin menuai hasil positif di Stade Louis II, Lille wajib merapatkan barisan pertahanan mereka mengingat performa duo andalan Monaco, James Rodriguez dan Dimitar Berbatov, tengah menanjak. Secara kolektif, James dan Berba menyumbang empat dari lima gol yang dicetak tim dalam dua pekan terakhir.
Namun, agresivitas yang diusung Monaco sama sekali tak menjadikan para punggawa Lille gentar. “Kami sering berhadapan dengan tim yang membuat kami tertekan. Hal itu justru membuat saya bersemangat. Saya memang harus lebih banyak bekerja, akan tetapi itu lebih baik ketimbang hanya membuat satu penyelamatan dalam satu partai,” kata kiper Lille, Vincent Enyeama, di 20 Minutes.
B Channel
Senin 24 Maret
Pukul 03.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Sem Bagaskara
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar