20 Maret.
“Kami berharap mutu pelatih di Indonesia, terutama pelatih fisik bisa semakin meningkat. Lewat acara ini, kami berharap para pelatih yang ikut serta bisa memberikan menu latihan yang tepat kepada anak didiknya di klub,” kata Tommy Welly, anggota Football Development.
Bila tim tak memiliki pelatih fisik, maka bisa diwakilkan oleh asisten pelatih. Namun, bukan hanya pelatih dari LSI saja yang hadir, empat pelatih fisik dari BTN pun ikut serta.
Pelatih fisik Persebaya, Satia Bagdja, menjadi instruktur dalam pelatihan itu. Mantan pelatih fisik di timnas U-23 itu baru mengikuti AFC Coach and Education di Kuala Lumpur, pada 27 Februari-5 Maret.
Ia dikirim oleh PSSI karena menjadi salah satu instruktur pelatih fisik berlisensi AFC yang dimiliki Indonesia. Acara yang berlangsung di Hotel Kartika Chandra itu tak hanya berisi teori, tetapi peserta diberi kesempatan untuk praktik. Materi yang disampaikan adalah aerobic training, warm up 11+, anaerobic training, recovery training, dan lainnya.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar