4 kontra Cordoba, akhir pekan lalu. Los Nervionenses mengalami start terbaik di La Liga sejak musim kompetisi 1984/85 alias 30 tahun silam.
Sevilla telah mengoleksi 10 poin berkat tiga kemenangan dan sekali imbang. Catatan ini mengantarkan Carlos Bacca dkk. bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara di bawah Valencia dan Barcelona.
Keberhasilan Sevilla tentu tidak didapatkan begitu saja tanpa melewati sebuah proses. Pelatih Sevilla, Unai Emery, menjadi sosok kunci lewat ragam strategi yang diterapkan dari saat pertama kali menginjakkan kaki di Ramon Sanchez Pizjuan pada Januari 2013.
Berdasarkan laporan yang dilansir Marca, taktik Emery hampir selalu berubah di setiap pertandingan. Terbukti dengan statistik yang menyebutkan bahwa mantan pembesut Valencia itu telah menurunkan 58 susunan pemain berbeda dalam 61 pertandingan.
Anomali terjadi pada dua laga terkini karena Emery memakai susunan pemain yang sama. Namun, dia sudah memastikan bakal kembali merumuskan perubahan line-up buat menghadapi Real Sociedad di pekan ke-5 La Liga, Rabu (24/9).
Meski begitu, sektor penyerangan yang bertumpu pada empat pemain, Aleix Vidal, Vicente Iborra, Denis Suarez, dan Carlos Bacca, tampaknya tidak akan mendapat gangguan dari Emery. Pasalnya, keempat pemain itu merupakan aktor utama dari delapan gol yang dibukukan Sevilla.
Khusus Bacca, yang telah mencetak empat gol dalam empat laga, Emery berharap banyak padanya. Penyerang berkebangsaan Kolombia itu diprediksi menambah koleksi golnya di laga versus Sociedad mengingat sang lawan memiliki pertahanan yang rapuh.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Marca |
Komentar